INTEGRASI APLIKASI PERKANTORAN
Integrasi Aplikasi Perkantoran
1. Pengertian Aplikasi Perkantoran
Aplikasi office (aplikasi perkantoran) adalah kumpulan aplikasi yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan perkantoran. Karena berupa aplikasi, fitur-fiturnya sudah tersedia dan dapat langsung digunakan oleh pengguna, tanpa harus membangunnya sendiri menggunakan bahasa pemrograman.
2. Contoh dan Fungsi Aplikasi Perkantoran
a. Microsoft Office Word
b. Microsoft Office Excel
Untuk meringankan aktivitas perkantoran yang membutuhkan perhitungan dalam jumlah besar, Microsoft Office menyediakan Excel. Aplikasi ini merupakan aplikasi berbasis spreadsheet yang bisa menampung data angka dalam jumlah yang besar.
Sama seperti aplikasi Microsoft Office Word, aplikasi ini juga bisa digunakan dalam OS Windows maupun Mac. Microsoft Office Excel berfungsi untuk menyimpan data dan membantu pengguna dalam menyiapkan saldo buku besar serta memelihara akun.
c. Microsoft Office Power Point
Jika aktivitas perkantoran Anda sering berkutat dengan presentasi dihadapan klien atau investor, maka aplikasi Microsoft office Power Point cocok untuk menunjang kebutuhan kantor Anda.
Dalam Microsoft Office Power Point, pengguna dapat mendesain slide yang kreatif dan menarik dengan menambahkan teks serta menambahkan grafik. Selain itu, pengguna juga bisa menambahkan elemen lainnya seperti gambar, grafik, hingga video.
Melalui fitur-fitur yang ada dalam Microsoft Office Power Point seperti efek, transisi, penghitung waktu, dan integrasi perangkat lunak, setiap slide dalam Power Point, dapat Anda buat dan desain sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.
d. Microsoft Office Outlook
Aplikasi perkantoran lainnya yang bisa Anda. gunakan untuk menunjang aktivitas pekerjaan Anda adalah Microsoft Office Outlook.
e. Microsoft Office OneNote
Apabila Anda adalah seseorang yang bekerja di bank, aplikasi ini mungkin salah satu aplikasi yang cocok untuk menunjang aktivitas kerja Anda. Dalam aplikasi ini pengguna dapat mengumpulkan sejumlah informasi pribadi klien seperti detail rekening bank dan transaksi keuangan.
Aplikasi ini juga bisa digunakan dalam administrasi rumah sakit untuk menyimpan catatan informasi medis pasien. Selain itu Anda juga dapat menggunakannya untuk merencanakan sebuah acara.
Beberapa di antaranya adalah mencatat detail acara, informasi kecil mengenai acara, dan pertemuan-pertemuan yang akan dilakukan. Dalam aplikasi ini pengguna juga dapat berbagi catatan, gambar, dan tangkapan layar.
f. Microsoft Office Access
3. Pengertian Integrasi Aplikasi Perkantoran
Mengintegrasikan artinya menyatukan beberapa objek, data, atau komponen untuk membentuk sesuatu yang utuh dan bermakna, walaupun komponennya tadinya terpencar atau tidak ada hubungannyaMisalnya, kita harus membuat sebuah laporan berdasarkan pengamatan yang datanya dibuat dan divisualisasi dengan excelSebelum laporan lengkap, kita membuat proposal dalam bentuk slidesSaat kita membuat laporan, untuk menghindari mengerjakan hal yangsama (mengetik ulang)kita perlu "membawa" potongan hasil kerja dengan MS ExcelMS Worddan MS PowerPoint ke dalam MS Word karena laporan akhir dibuat dengan MS Word.
4. Contoh Integrasi Aplikasi Perkantoran
Integrasi memungkinkan untuk mengaitkan data maupun fitur antaraplikasi sehingga data atau fitur pada satu aplikasi dapat digunakan di aplikasi yang lain. Integrasi konten aplikasi perkantoran bertujuan untuk menggabungkan konten aplikasi lain dalam satu aplikasi.
Sebagai contoh, pada Microsoft Office, data dari Microsoft Excel dapat ditautkan dengan dokumen pada Microsoft Word dalam pembuatan surat, atau data di Microsoft Excel ditautkan dengan presentasi pada MS PowerPoint dalam menampilkan grafik dan tabel. Kedua contoh tersebut merupakan contoh implementasi dari integrasi konten antar aplikasi di Microsoft Office. Microsoft Excel digunakan sebagai sumber data atau objek untuk disajikan dalam dokumen atau presentasi.
Terdapat beberapa cara untuk mengintegrasikan data, teks, gambar antar aplikasi perkantoran. Cara itu menggunakan: (a) teknik “Salin-Tempel”(Copy Paste) atau “Gunting-Tempel” (Cut Paste), (b) Menu yang tersedia di aplikasi, (c) teknik Object Linking dan Embedding.
1. Integrasi dengan Perintah Cut, Copy dan Paste
Perintah Cut (Potong), Copy (Salin), dan Paste (Tempel) pada aplikasi komputer saat ini diinspirasi dari praktik tradisional dalam pengeditan naskah yang diketik pada sebuah kertas, di mana orang akan memotong (cut) paragraf dari halaman dengan gunting dan menempelkannya ke halaman lain (paste). Praktik ini tetap berlangsung hingga 1980-an. Pada saat itu, toko alat tulis bahkan menjual "gunting pengeditan" dengan bilah cukup panjang yang mampu memotong halaman selebar 22 cm. Saat ini, perintah Cut, Copy dan Paste sangat populer digunakan. Banyak aplikasi menyediakan cara unik untuk metode ini seperti: kombinasi tombol, menu tarik-turun (pull-down menu), menu pop-up, dll. Mekanisme tradisional Cut, Copy, dan Paste menggunakan gunting, sedangkan pada aplikasi komputer, perintah Cut memindahkan teks/grafik atau objek lain ke dalam clipboard atau bufer berupa tempat penyimpan sementara. Perintah Paste akan memindahkan objek dari clipboard tersebut menuju ke dokumen tujuan. Perintah Copy akan menyalin teks/grafik atau objek lain yang disorot ke dalam clipboard dan akan memindahkan objek dari clipboard tersebut menuju ke dokumen tujuan. Perintah “Potong dan Tempel” memiliki urutan cara yang sama, tetapi perintah untuk Potong, yaitu menggunakan Ctrl-x (⌘ + x untuk pengguna Macintosh). Contohnya, melakukan Copy-Paste pada tabel dari aplikasi lembar kerja ke pengolah kata. Atau, melakukan penyalinan dari MS Word dan ditempel ke MS Excel atau MS PowerPoint. Artinya, kita dapat membuka 2 atau 3 aplikasi sekaligus, dan membawa potongan teks, tabel, gambar dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya.Karena praktis, kita sering melakukan Copy-Paste. Copy-Paste perlu dilakukan dengan cermat jika hasilnya masih harus diedit/diubah. Seringkali, terjadi Copy-Paste yang menghasilkan teks yang salah karena penulis lupa mengedit
Komentar
Posting Komentar